Kamis, 01 Desember 2011

Kupu di kamar mandi


.........adalah suatu ketika di malam yang gelap karena di malam hari tidak ada matahari yang menyinari bumiku, di malam yang remang- remang karena hanya ada lampu 5 watt yang menerangi, di malam yang dingin karena kebanyakan dari embun adalah muncul di malam hari dan tidak muncul di siangi hari, di malam hari yang sepi karena aku di kamar mandi sendiri, di malam yang aneh karena aku melihat kupu tampak indah di malam hari di antara sinar yang hanya se-remang-remang ini, di malam yang tidak siang karena aku biasanya tidur di waktu malam dan ini belum tidur karena aku sudah tidur sesiang tadi dan memilih pergi sejenak ke kamar mandi di malam ini, di malam yang mencekam dan luar biasa karena baru kali ini aku bisa berbicara dengan bahasa kupu yang sebelumnya aku tidak pernah mengira bahwa aku akan bisa berbicara dengan kupu karena aku hanya manusia biasa, bukan sesorang yang mendapat mukjizat seperti malaikat yang pernah aku dengar ceritanya bisa berbicara dengan hewan.

saya : kupu, kenapa belum bobo'?
kupu : belum
saya : ini kan sudah pukul 01.00
kupu : iya.hehe
saya : kenapa?
kupu : ndak kenapa2. hehe
saya : malam-malam begini kenapa di kamar mandi?
kupu : enak, sepi.
saya : oh.
kupu : kamu?
saya : saya?
kupu : ya.
saya : saya kenapa?
kupu : kenapa juga malam-malam begini di kamar mandi?
saya : saya ingin bersyukur dengan caraku yg agak aneh yaitu berbagi rejeki kepada yang mencari rejeki karena saya juga sering mencari rejeki dan berharap mendapatkan rejeki itu juga.
kupu : oh. sudah bertemu dengan yang mencari rejeki?
saya : belum
kupu : oh.
saya : kenapa?
kupu : tidak kenapa2.
saya : kamu mau?
kupu : mau apa?
saya : rejeki
kupu : maksudnya?
saya : aku kasih rejeki
kupu : mau karena aku memang sedang mencari rejeki
saya : tapi kamu juga harus memberiku rejeki karena aku juga mencari rejeki
kupu : ya
saya : baiklah
kupu : oke
saya : ayo ikut aku
kupu : kemana?
saya : keluar
kupu : keluar kemana?
saya : keluar kamar mandi
kupu : kenapa?
saya : di sini gelap

.....( teleponnya berbunyi )

kupu : oh maaf, ada yang memanggilku, aku harus pergi
saya : oh, kemana?
kupu : kepada yang memanggilku, alangkah bahagianya jika ada yang memanggil kita, kita tanggapi dan hargai dengan baik
saya : begitu?
kupu : iya
saya : ya sudah
kupu : ndak pa2 kan?
saya : ndak pa2
kupu : kapan2 kita bertemu lagi
saya : oke
kupu : tinggalkan nomor HPmu dan nomor celanamu di tembok kamar mandi ini, barangkali aku ingin minta rejeki darimu suatu saat nanti ataupun sebaliknya, barangkali juga jika aku ingin memberikanmu rejeki kepadamu yaitu sebuah celana yang pada suatu saat kamu sangat membutuhkannaya
saya : baiklah
kupu : ingat, kata orang-orang jika ada seekor kupu menghampirimu, maka kamu akan mendapat rejeki katanya, jadi janganlah menyesal telah bertemu denganku,,,,,,
saya : baik, akan aku pelajari dan aku coba 
kupu : jangan remahkan aku dan kupu yang lain yang ternyata juga tetap indah di balik sinar remang-remang yang suatu saat ternyata juga akan memberikanmu rejeki ketika kamu mencari rejeki
saya : baik, aku pelajari dan aku coba 
kupu : jangan hina aku, aku juga sama sepertimu yang adalah juga pencari rejeki, yang kadang juga punya keinginan untuk mebagi rejeki kepada yang mencari
saya : insyaalloh,,aku pelajari dan aku coba 
kupu : senang bertemu denganmu. Tuhan memang Maha Baik
saya : aku juga. Iya. Tuhan Maha Baik
kupu : tidurlah, esok kau harus bekerja
saya : bekerjalah, esok kau tinggal tidur



......kupu pergi menemui yang memanggilnya, aku masih bengong dan tidak percaya jika aku baru saja berbicara dengan kupu...........




djokjakarta
tigabelasjuliduaribusebelas

"sigit manusia mahal dan tidak di jual "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar